Jumat, 27 Juni 2014

Struktur Atom : Radioaktivitas

Sebelum mempelajari partikel penyusun atom yang kedua, kita akan belajar tentang sejarah penemuan zat radioaktif.

Monggo dipelajari :)
--------------------

2. Radioaktivitas

Tahun 1895, seorang fisikawan Jerman bernama Wilhelm Röntgen menyadari bahwa sinar katode menyebabkan kaca dan logam memancarkan sinar yang tidak biasa. Radiasi yang sangat kuat dari sinar itu masuk ke zat, menghitamkan lempeng fotografi, dan menyebabkan beberapa zat untuk berfluoresen. Oleh karena sinar ini tidak bisa dibelokkan oleh medan magnet, berarti sinar ini tidak mengandung partikel seperti halnya sinar katode. Röntgen menyebutnya “sinar X” karena sifatnya tidak diketahui.

Tidak lama setelah pengamatan yang dilakukan Röntgen, Antonie Becquerel, seorang profesor fisika dari Perancis, mulai mempelajari sifat fluoresen dari suatu zat. Karena sebuah kebetulan belaka, dia menemukan sebuah lempeng fotografi yang tebal berubah menjadi hitam setelah menempel uranium, bahkan tanpa stimulan dari sinar katode. Seperti halnya sinar X, sinar dari uranium ini juga tidak dapat dibelokkan oleh medan magnet, tapi sinar ini berbeda karena bersifat spontan. Salah satu murid dari Becquerel, Marie Curie, menyarankan untuk memberi nama radioaktivitas untuk menjelaskan pemancaran spontan dari suatu partikel dan/atau radiasi. Sejak saat itu, zat yang secara spontan memancarkan radiasi dikenal sebagai zat radioaktif. 
Tiga jenis sinar dihasilkan dari peluruhan zat radioaktif seperti uranium. Dua dari tiga sinar ini dibelokkan oleh lempeng logam bermuatan (+) dan (-). Sinar alfa (α) mengandung partikel bermuatan positif, disebut partikel α, dibelokkan oleh lempeng logam bermuatan (+). Sinar beta (β) atau partikel β, adalah elektron dan dibelokkan oleh lempeng logam bermuatan (-). Tipe yang ketiga dari radiasi radioaktif yang terdiri dari sinar berenergi tinggi disebut gamma (g). Seperti halnya sinar X, sinar gamma tidak bermuatan dan tidak terpengaruh oleh medan magnet maupun medan listrik.


--------------------
Ternyata seperti itu awal mula ada istilah "sinar X", dan "radioaktif". Untuk materi yang selanjutnya, kita akan belajar tentang proton dan inti atom a.k.a nukleus.

Semoga bermanfaat :)

0 komentar:

Posting Komentar