Menangkap karbon telah usang diidentifikasi sebagai teknologi penting yang dibutuhkan untuk mencegah pemanasan global, tapi cara-cara yang efisien dan hemat untuk melakukannya telah sulit untuk menemukan.
Sebuah proses gres untuk menangkap dan mengkonversi karbon dioksida , ditemukan oleh spesialis kimia di College of Liberal Seni dan Ilmu Pengetahuan, gres saja dianugerahi paten. Menggunakan katalis murah, listrik , dan panas untuk mengubah CO2 dan air menjadi materi kimia mempunyai kegunaan atau materi bakar.
Steve Suib, Dewan Pengawas Distinguished Profesor Kimia dan 2011 Medali Connecticut Ilmu pemenang, menemukan cara untuk memakai oksida logam , menyerupai mangan dan seng oksida, sebagai katalis dalam proses konversi yang juga memakai panas dan listrik.
Metode gres dipatenkan sanggup dijalankan sebagai kontinyu, daripada batch, proses, untuk menghasilkan sejumlah besar produk. Apa yang dibentuk tergantung pada katalis yang digunakan. Produk potensial mencakup paraformaldehyde, yang dipakai dalam disinfektan dan kimia proses di industri, atau etilen , kimia curah terbesar di dunia, dipakai dalam produk menyerupai botol susu.
Proses ini juga sanggup dipakai untuk menghasilkan hidrogen dan banyak sekali hidrokarbon.
"Anda sanggup menciptakan sejumlah besar material pada konversi tinggi selama jangka waktu yang panjang," kata Suib.
CO2 dan H2O yang berlimpah tapi sulit untuk mengaktifkan dalam proses kimia, poin Suib keluar: ". Hal ini sulit alasannya ialah kedua molekul-molekul relatif stabil"
Proses ini dikembangkan di laboratorium Suib, dan Ph.D. Boxun calon Hu, segera lulus, sangat terlibat dalam pekerjaan, yang akan diterbitkan, kata Suib.
Paten diberikan pada simpulan Juni. Ini meningkatkan pada proses sebelumnya yang Suib dipatenkan pada tahun 2009, yang dipakai lebih mahal katalis -platinum dan produk yang dihasilkan sedikit. Proses sebelumnya ialah subyek dari kertas 2010 di jurnal Bagian Katalisis Terapan A .
Kedua paten yang diselenggarakan bersama oleh Uconn, melalui Kantor Komersialisasi Teknologi, dan Electrocatalysis Lanjutan Catelectric, sebuah perusahaan yang dimulai sebagai bab dari Program Inkubasi Teknologi UConn. Catelectric mengkhususkan diri dalam proses katalisis ditingkatkan.
Suib telah mendapatkan hibah penelitian dari Catelectric untuk bekerja pada proses. Dia juga mempunyai Departemen ekstensif dana hibah Energi, dan peneliti utama pada $ 1.800.000 DoE hibah untuk menciptakan katalis untuk konversi biomassa pilot plant yang akan dibangun di UConn.
Paten-dia Suib terbaru mempunyai sekitar 50-adalah proses adonan dan komposisi paten materi. Sementara paten proses sanggup sulit untuk menegakkan, Suib mengatakan-sulit untuk menyampaikan apakah suatu pelanggaran yang mungkin ialah merevisi atau memakai proses yang sama-komposisi komponen dilema pelanggaran paten menciptakan lebih gampang untuk menentukan.
Jika proses gres dipatenkan digunakan, UConn akan mendapatkan royalti dari penggunaan tersebut.
Langkah berikutnya akan mengambil apa yang ialah proses, laboratorium dan skala agak bernafsu itu hingga ke tahap pilot plant untuk pengujian, dan hasilnya ke tahap manufaktur, Suib mengatakan.
Biaya panas dan listrik yang dipakai dalam proses kemudian akan menjadi pertimbangan. Biaya listrik yang tinggi di Connecticut dibandingkan dengan negara-negara lain, catatan Suib. Teknologi menangkap panas, dan bahkan kelebihan CO2, dari flora manufaktur yang ada mungkin dianggap, memungkinkan pabrik-pabrik untuk memakai kelebihan panas mereka dalam sebuah proses yang akan menghasilkan dalam menciptakan materi kimia baru.
The "Buck Rogers" ilham kini sedang melayang ialah untuk menangkap panas keluar dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan menggunakannya sebagai sumber panas, katanya.
Upaya untuk menangkap dan mengkonversi CO2 menjadi produk yang bermanfaat, mengurangi pemanasan global dalam proses, ialah salah satu yang telah menangkap minatnya: "Banyak orang mengatakan, 'Anda tidak sanggup melaksanakan this'-tetapi mereka ialah dilema yang menarik. "
0 komentar:
Posting Komentar