Berapa proporsi pasokan energi dunia untuk mencukupi kebutuhan pada tahun 2020?
Mike Childs, kepala kampanye perubahan iklim untuk Friends of the Earth
10 tahun ke depan tidak sejumlah besar waktu. Kami melihat langkah besar ke depan dalam hal pertumbuhan terbarukan di Cina, yang terperinci memimpin jalan, Eropa telah menetapkan sasaran untuk mendapatkan 20 persen dari total kebutuhan energi dari energi terbarukan pada tahun 2020, dan AS, meskipun politik perdebatan wacana apakah perubahan iklim terjadi atau tidak, bersama-sama mengemudi ke depan cukup banyak dalam hal energi terbarukan, sebagian alasannya kekhawatiran keamanan energi. Tapi itu masih akan menjadi sebagian kecil dari total kebutuhan energi, kita sedang melihat sebuah maksimum 15-20 persen secara global dihasilkan melalui energi terbarukan jikalau Cina membawa pada pada laju pembangunan, jikalau Eropa memenuhi target, jikalau Amerika pembangunan terus dan jikalau negara-negara berkembang lainnya masuk pada tindakan. Mesir baru-baru ini mengumumkan pengembangan pertanian angin yang signifikan sebagian dibiayai dan didukung oleh pemerintah luar negeri.
Jadi energi terbarukan mulai lepas landas, tetapi periode antara 2010 dan 2020 ialah cenderung melihat pertumbuhan yang relatif lambat. 2020-2030 bisa melihat pertumbuhan yang cepat jikalau itu yang pemerintah menentukan untuk lakukan sekarang. Di Inggris, misalnya, potensi terbesar kita untuk energi terbarukan dari angin lepas pantai. Kami punya beberapa tenaga angin lepas pantai, dan mereka niscaya akan tumbuh hingga 2020, tetapi jikalau Anda ingin serius meningkatkan ada harus ada beberapa perubahan infrastruktur. Port perlu dibangun, kita perlu untuk mendapatkan tongkang untuk membantu membangun pembangkit angin lepas pantai, kebutuhan dana untuk masuk ke tempat, perizinan harus di tempat, kita perlu bekerja di luar kanal grid dari angin lepas pantai. Ada banyak tantangan yang membutuhkan pemecahan dalam beberapa tahun ke depan yang bisa melihat peningkatan yang sangat besar pasca-2020.
Friends of the Earth berusia 40 tahun di tahun ini dan secara tradisional tugas organisasi telah bangun dunia untuk tantangan yang dihadapi, dari polusi sungai terhadap perubahan iklim dan seterusnya. Selama empat atau lima tahun terakhir sudah ada legalisasi global jauh lebih besar dari skala tantangan lingkungan yang kita hadapi. Peran kami kini ialah kurang wacana menempatkan isu-isu dalam agenda, dan lebih lanjut wacana berfokus pada solusi dan kerangka peraturan yang diharapkan untuk mengatasi tantangan yang kini atas aktivitas hampir setiap perusahaan besar di seluruh dunia. Sebagai contoh, di Inggris, Friends of the Earth berkampanye untuk apa yang disebut feed-in tarif. Bisnis dan perumah tangga di Inggris sanggup memasang panel surya di atap rumah mereka tidak hanya untuk menghasilkan energi yang lebih higienis tetapi untuk menciptakan sedikit uang di samping juga.
Royal Society of Chemistry
Penyebaran energi berkelanjutan akan membutuhkan perjuangan bersama dari para ilmuwan di sejumlah disiplin ilmu untuk mengembangkan teknologi dikala ini. Namun, lingkungan legislatif yang mendukung untuk mendorong adopsi energi berkelanjutan juga diperlukan, di samping pengutamaan pada pendidikan konsumen.
Energi berkelanjutan meliputi banyak sekali sumber, termasuk matahari, angin, pasang surut, nuklir dan biofuel. Meningkatkan penggunaan proporsional dari semua sumber akan memerlukan perbaikan dalam bahan, proses dan perawatan pedoman limbah untuk memungkinkan adopsi sukses mereka. Masalah sentral dalam membuatkan energi yang berkelanjutan ialah konversi efisien dan penyimpanan energi. Hal ini terutama relevan dalam kaitannya dengan sumber intermiten ibarat matahari, pasang surut dan angin. Dalam masalah energi surya, panel surya teknologi yang ada beroperasi pada efisiensi kurang dari 10 persen. Agar peningkatan penggunaan energi berkelanjutan yang lebih layak, perbaikan dalam sel materi bakar dan baterai harus dilakukan.
Pemandangan Inggris masa depan ialah kemungkinan untuk fitur adonan energi nuklir, matahari, pasang surut dan angin. Penggunaan materi bakar fosil dikala ini juga sanggup berubah, dengan bergerak menuju co-menembak di pembangkit listrik memakai adonan batubara, limbah domestik dan biomassa. Inggris sudah mendapatkan sekitar seperlima dari energi dari nuklir; investasi lebih lanjut dalam infrastruktur bisa melihat peningkatan ini. Sementara angin, pasang surut dan solar meliputi proporsi yang jauh lebih rendah penggunaan energi kita dikala ini, Inggris penelitian di tempat tersebut maju, dengan solar berpotensi melihat serapan masa depan yang sedikit meningkat. Wales ialah rumah bagi industri surya berkembang dan undangan masyarakat untuk teknologi surya secara konsisten meningkat. Jumlah bangunan yang ada mendapatkan pertolongan pemerintah untuk pemasangan panel surya hampir empat kali lipat antara 2006 dan 2009.
Sementara penelitian kemajuan mudah ialah penting, penelitian dasar yang mendasari perbaikan di daerah-daerah perlu dipertahankan. Tanpa penelitian dasar menjadi Fotokimia, sel surya tidak bisa dikembangkan. Kemajuan lebih lanjut dalam energi nuklir tergantung pada pengembangan lantanida dasar dan kimia aktinida.
Kebijakan energi harus kohesif dan mempertimbangkan semua bab dari teka-teki energi. Tidak ada sumber tunggal energi berkelanjutan akan memenuhi kebutuhan masa depan. Sebaliknya, kebijakan yang memungkinkan pemanfaatan yang terintegrasi dari banyak sekali sumber harus diadopsi. Mendidik konsumen pada bergerak menuju energi yang berkelanjutan dan perkembangan teknologi gres ialah penting. Para ilmuwan dan media harus bekerja sama untuk memastikan bahwa informasi yang akurat wacana keselamatan, ketersediaan dan kelangsungan hidup teknologi gres disampaikan kepada publik. Dengan menerapkan penelitian kohesif dan aktivitas kebijakan, peningkatan penggunaan energi berkelanjutan sanggup dicapai pada tahun 2020.
Duncan Gregory, dingklik di materi anorganik dan kepala kimia anorganik di Universitas Glasgow
Jawabannya terletak sepenuhnya pada kemauan politik. Jika kemauan politik tidak ada, baik nasional maupun internasional, itu penting sedikit apa yang para ilmuwan mungkin sanggup mencapai.
Di masa lalu, mungkin ilmuwan telah berjuang untuk berkomunikasi dan menyatakan diri secukupnya. Salah satu duduk kasus kita ialah bahwa kita ialah kelompok yang berbeda. Sebagai contoh, diskusi saya dengan iklim sedikit dan jauh antara; saya mungkin bertemu mereka adakala pada konferensi energi higienis tapi kami tidak benar-benar berinteraksi. Sebuah interaksi yang lebih besar antara mereka dan ilmuwan fisik ibarat kita - kita yang menciptakan hal-hal dan mencoba untuk memecahkan duduk kasus materi - hanya bisa bermanfaat. Dan kemudian ada orang-orang yang benar-benar kunci dalam adonan ibarat ekonom. Ini penting bahwa sebagai ilmuwan dan insinyur kami membawa sosio-ekonomi dengan kami, mereka sanggup memperkuat kepada pemerintah bahwa ada insentif keuangan dalam berkendara menuju energi yang berkelanjutan dan kesempatan yang elok bagi reformasi sosial. Sayangnya, saya pikir bergerak menuju energi yang berkelanjutan benar-benar akan menderita di masa mendatang, dengan fokus dikala ini bergeser dari isu-isu lingkungan terhadap isu-isu ekonomi. Ketika itu terjadi, orang melihat ke dalam dan menjadi proteksionis sedikit.
Dengan latar belakang sebagai spesialis kimia materi anorganik, tim saya ialah tertarik untuk memahami banyak sekali jenis materi yang akan dikonversi atau menyimpan energi. Kami fokus pada baterai lithium ion, materi penyimpanan hidrogen untuk sel materi bakar, dan materi termoelektrik untuk mengkonversi energi panas menjadi energi listrik. Meskipun dibiayai terutama oleh Teknik dan Physical Sciences Research Council (EPSRC), kita semakin berinteraksi dengan industri. Kami bekerja sama dengan kedirgantaraan global dan penerbangan perusahaan EADS (pemilik Airbus), yang tertarik dalam mengurangi emisi karbon penerbangan. Sementara itu, salah satu proyek EPSRC kami ialah co-didanai oleh pemerintah Pertahanan Sains dan Teknologi Laboratorium (DSTL), berfokus pada tentara powering di medan perang, mengurangi beban mereka dalam hal baterai, yang memungkinkan mereka untuk melaksanakan misi lagi dengan mengurangi kebutuhan untuk mengisi ulang. Manfaat pemanis itu proyek, di mana kami mencoba untuk photovoltaics pasangan dan thermoelectrics, ialah bahwa setiap teknologi yang kami temukan akan dialihkan ke sektor sipil - berpotensi memperlihatkan kekuatan untuk bangunan, misalnya.
Harus ada langkah menuju energi yang berkelanjutan dalam 10 tahun mendatang, tetapi bentuk yang dibutuhkan ialah kurang gampang untuk memprediksi. Saya mengira bahwa jikalau tidak ada kemauan politik di Barat, tentu akan tiba dari negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi. Di India, misalnya, yang mempunyai banyak sinar matahari, negara sanggup mewujudkan sumber daya yang sangat berharga dan produk - energi yang dihasilkan oleh sinar matahari ekspor - menyediakan infrastruktur yang sempurna dikembangkan. Distribusi pasokan energi dunia dan kekayaan - mengingat bahwa sebagian besar penduduk dunia di luar Eropa - akan berubah secara dramatis pada tahun 2020.
Anthony Harriman, profesor kimia fisik dan co-direktur dari molekul Newcastle University Photonics laboratorium
Pada pertanyaan wacana berapa banyak pasokan energi berkelanjutan kami akan surya pada tahun 2020, alasannya itu ialah penelitian tempat saya, mungkin hanya sebagian kecil. Tapi saya curiga itu akan tumbuh lebih besar dan lebih besar sebagai mungkin beberapa dari out berkelanjutan energi lain teknologi dataran tinggi. Kami masih sangat awal dalam dunia surya. Ini terlihat bagus, dalam hal benar-benar menghasilkan sejumlah besar energi potensial yang sangat besar. Tapi dikala ini, jikalau Anda meminta seseorang untuk mengisi tangki bensin dengan solar yang dihasilkan materi bakar itu tidak mungkin. Ini terlalu besar tantangan. Ini tidak akan terjadi dalam 10 tahun, namun akan terjadi suatu hari. Ada wilayah tertentu di mana teknologi lainnya akan perlu menendang, kita tidak akan pernah sanggup menciptakan minyak bumi, tapi kami akan bisa menciptakan alternatif. Sebagai teknologi berkembang kita akan sanggup memakai materi bakar pengganti. Tapi bertenaga surya transportasi tidak mungkin. Anda tidak akan pernah cukup berani untuk pergi tanpa bensin. Ini akan menyenangkan di ekspresi dominan panas, atau jikalau Anda pergi ke selatan Prancis, tapi apakah Anda pernah berani mengandalkan tenaga surya di sebuah kapal?
Kekuatan Anda bisa menghasilkan akan sangat berharga sekitar rumah. Dan saya pikir itu akan mendorong pertanian. Di bab dunia di mana pada dikala itu sulit untuk membayangkan pertanian benar-benar berkualitas, saya pikir Anda bisa memecahkan duduk kasus di sana dengan sistem bertenaga surya. Bahkan dikala ini Anda bisa memakai sinar matahari untuk memproduksi amonia. Dan dari pasokan air yang Anda bisa memperkaya dengan nutrisi yang Anda butuhkan untuk tumbuh tumbuhan di beberapa bab dunia di mana dinyatakan bahwa akan menjadi sulit.
Mengingat jumlah ruang yang Anda butuhkan untuk menghasilkan sejumlah besar tenaga surya, mustahil bahwa mengisi sebuah lapangan di Inggris dengan panel surya akan sangat berguna.
Tapi saya yakin Anda sanggup kekuatan segalanya di dalam sebuah gedung dengan memakai jendela di gedung itu. Teknologi ada, pembenaran untuk melaksanakan itu ada, tapi perlu driver. Ini akan mengambil banyak pendidikan, itu akan sangat mahal, dan kita mustahil untuk melihat dalam 10 tahun mendatang. Kita perlu demonstrasi yang fantastis itu, belum tertangkap imajinasi publik belum. Kebijakan di Eropa, di mana Anda mempunyai atap dilapisi silikon dan kemudian Anda makan energi kembali ke grid [lihat feed-in tarif yang disebutkan dalam Friends of the Earth komentar], mereka sedang berbicara 20 tahun sebelum Anda menciptakan uang dari itu, dan akan produsen panel surya tetap ada dalam waktu 20 tahun? Mungkin tidak.
Di Amerika Anda melihat solusi khas untuk masalah, yaitu untuk membuang sejumlah besar uang itu. Sopir besar bagi Amerika ialah keamanan, dan mereka berbicara wacana aktivitas 15 tahun untuk menciptakan materi bakar solar. Anehnya mereka memakai Eropa sebagai semua wasit dan penasihat. Sebuah khawatir bagi saya ialah bahwa mereka akan melisensi segalanya, dan kemudian kita akan ada lebih jauh ke depan.
Ayo semangat ilmuwan – ilmuwan Indonesia, bekerja keras ialah satu – satunya cara semoga tidak tertinggal jauh dan mengejar ketertinggalan suatu sisi #wskn.
sumber: www.rsc.org
0 komentar:
Posting Komentar