Sabtu, 19 Maret 2011

Ilmu Pangan Dan Gizi

Ilmu Gizi didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara kuliner yang dimakan dengan kesehatan badan yang diakibatkannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Pertimbangan bagi konsumen untuk memilih, membeli, dan mengonsumsi makanan

1. Cita rasa ( faktor utama)

2.Pertimbangan harga,

3.Kepraktisan penyajian,

4.Kemudahan mendapatkan, dan

5.Manfaat bagi kesehatan

Dapat berubah urutannya tergantung kondisi konsumen

Zat gizi ada yang esensial (tidak sanggup disintesis oleh tubuh) dan tidak esensial (dapat disintesis oleh tubuh).

Ilmu Gizi didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara kuliner Ilmu Pangan dan Gizi

Zat gizi digolongkan ke dalam 6 (enam) kelompok utama, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.

Fungsi umum zat gizi di dalam badan adalah:

a. untuk sumber energi;

b. untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan-jaringan tubuh;

c. untuk mengatur proses-proses di dalam tubuh.

 

Fungsi Zat Gizi dan Sumbernya dalam Bahan Makanan

KELOMPOK ZAT GIZI MAKRO

A. KARBOHIDRAT

Karbohidrat ialah monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Tiga macam monosakarida yang merupakan pembentuk disakarida ialah glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Tiga macam disakarida ialah sukrosa, maltosa, dan laktosa. Sedangkan polisakarida yang umum ialah pati, dekstrin, glikogen, serta polisakarida struktural (sering disebut serat tanaman).

Fungsi karbohidrat ialah sebagai sumber energi,

1) Menghasilkan energi

2) Cadangan tenaga bagi badan

3) Memberikan rasa kenyang

Karbohidrat dalam Bahan Makanan

Karbohidrat banyak terdapat dalam materi kuliner nabati, berupa gula sederhana, heksosa, pentosa, maupun karbohidrat dengan berat molekul yang komplek ibarat pati, pektin, selulosa, dan lignin.

2. LIPID / LEMAK

Terbentuk dari 95% asam lemak & gliserol. Lemak merupakan sumber energi selain karbohidrat dan protein. Dengan adanya kelebihan konsumsi lemak yang tersimpan sebagai cadangan energi, maka kalau seseorang berada dalam kondisi kekurangan kalori, maka lemak merupakan cadangan pertama yang akan dipakai untuk mendapat energi sesudah protein.

Oleh sebab itu, dengan adanya cadangan lemak, maka penggunaan protein sebagai energi akan sanggup dihemat. Namun hal ini tentu saja hanya bersifat sementara.

Lemak dalam kuliner

Lemak dan minyak terdapat pada hampir semua materi pangan dengan kandungan yang berbeda-beda. Tetapi lemak dan minyak sering kali ditambahkan dengan sengaja ke materi kuliner dengan aneka macam tujuan.

Dalam pengolahan makanan, minyak dan lemak berfungsi sebagai penghantar panas, ibarat minyak goreng, shortening (mentega putih), lemak (gajih), mentega,dan margarin.

C. PROTEIN

Protein ialah sumber asam–asam amino yang mengandung unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen (N) yang tidak dimiliki lemak dan karbohidrat.

Molekul protein juga mengandung fosfor, belerang, dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam ibarat besi dan tembaga.

Protein dibuat dari unit-unit pembentuknya yang disebut asam amino.

Dua golongan asam amino ialah asam amino esensial dan asam amino nonesensial. Asam-asam amino esensial ialah isoleusin, leusin, lysin, methionin, fenilalanin, threonin, triptofan, valin, dan histidin.

Bahan kuliner sumber protein

Menurut sumbernya protein terbagi dua, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani ialah protein yang berasal dari aneka macam materi kuliner dari hewan, sedangkan protein nabati ialah protein yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan.

Bahan-bahan kuliner yang banyak mengandung protein hewan:

Daging,Ikan, Telur, Susu

Bahan-bahan kuliner yang banyak mengandung Protein nabati:

Beras sebagai sumber protein dan kacang-kacangan

KELOMPOK ZAT GIZI MIKRO

D. VITAMIN

Vitamin

Vitamin dikenal sebagai suatu kelompok senyawa organik yang tidak termasuk dalam golongan protein, karbohidrat, maupun lemak. Senyawa ini terdapat dalam jumlah yang kecil dalam materi kuliner tapi sangat penting peranannya bagi badan untuk menjaga kelangsungan kehidupan serta pertumbuhan.

Ada dua golongan vitamin, yaitu vitamin larut lemak dan vitamin larut air. Vitamin yang larut lemak ialah vitamin A, D, E, dan K. Sedangkan vitamin yang larut air ialah thiamin, riboflavin, niacin, piridoksin, asam pantothenat, asam folat, biotin, vitamin B12, choline, inositol, dan vitamin C.

Kedua golongan vitamin tersebut mempunyai sifat umum sendiri-sendiri. Fungsi umum vitamin ialah sebagai kepingan dari enzim atau koenzim, mempertahankan fungsi aneka macam jaringan, membantu proses pertumbuhan dan pembentukan sel-sel baru, serta membantu pembuatan senyawa dalam tubuh.

Vitamin A

Fungsi vitamin A bagi tubuh.

- Sebagai materi untuk menciptakan rodopsin yang dibutuhkan dalam proses penglihatan.

- Untuk pemeliharaan jaringan pelapis.

- Untuk membantu proses pertumbuhan tubuh.

Vitamin D

Tidak ibarat halnya vitamin-vitamin lain, vitamin D sanggup disintesis dalam badan insan dan binatang dalam bentuk vitamin D2. laju sintesis vitamin D dalam kulit tergantung jumlah sinar matahari yang diterima serta konsentrasi pigmen di kulit. Agar badan tidak kekurangan vitamin D, maka dianjurkan untuk selalu memanfaatkan sinar matahari untuk kesehatan, terutama di pagi hari Dikenal 4 macam vitamin D, yaitu vitamin D2, D3, D6, dan D4. Vitamin D1 tidak ada. Vitamin D2 terdapat di dalam tumbuh tumbuhan dan disebut kalsiferol, sedangkan vitamin D3 terdapat didalam badan binatang tekenal dengan nama ergosterol yang apabila terkena sinr matahari ( sinar ultra violet ) akan bermetamorfosis vitamin D aktif. Vitamin D tidak begitu penting artinya di negara beriklim tropis sebab agak jarang ditemukan penyakit tanggapan kekurangan vitamin ini, kecuali dibeberapa daerah tertentu.

Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh

- Mengatur metabolisme garam dapur.

- Menggiatkan perembesan gram kapur dan garam fosfor.

- Mengatur pembentukan garam fosfor dalam badan yang dipakai untuk pengerasan tulang.

Vitamin E

Vitamin E dianggap besar lengan berkuasa pada kesanggupan bereproduksi. Hewan-hewan yang dalam makanannya kekurangan vitamin E akan menjadi mandul.

Hewan betina yang kekurangan vitamin E ini pada telurnya akan berdegenerasi, sedangkan pada hewan-hewan jantan akan mengkibatkan penghambtan dalam pembentukan sel jantan (sperma). Bagi insan belum terang apakah besar lengan berkuasa atau tidak. Vitamin ini terdapat dalam biji-bijian yang sedang tumbuh.

Ekstrak dari tumbuhan ibarat sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin E, dimanfaatkan sebagai materi kosmetika. Selain itu sumber-sumber vitamin E yang natural perlu dikonsumsi mengingat pentingnya fungsi vitamin ini bagi tubuh. Dengan mengkonsumsi sumber vitamin E yang bermacam-macam tentu saja kita akan sanggup memperoleh vitamin ini dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan.

Vitamin K

Vitamin K disebut juga vitamin koagulasi. Mula-mula ditemukan sebagai senyawa yang sanggup mencegah terjadinya perdarahan yang parah pada ayam. Vitamin K mendorong terjadinya pengumpalan darah secara normal.

Vitamin K penting artinya dalam pembekuan darah, sebab vitamin ini mempengaruhi pembentukan protrombin dalam hati.

Jika kekurangan vitamin ini maka protrombin dalam darah akan berkurang. Akibatnya, kalau terjadi luka, maka luka ini akan sukar berhenti mengeluarkan darah sebab luka sukar menutup.

Vitamin ini dibuat oleh bakteri-bakteri dalam usus. Bahan-bahan kuliner ibarat hati dan sayur-syuran yang berdaun hijau banyak mengandung vitamin ini.

Sumber utama vitamin K ialah hati dan sayuran ibarat bayam, kubis, dan brokoli. Sedangkan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran lain miskin akan vitamin K.

Vitamin C

Vitamin C dalam badan mempunyai kegunaan dalam dalam pembentukan dan pemeliharaan zat perekat yang menghubungkan sel-sel dengan sel dari aneka macam jaringan.

Vitamin C umumnya banyak sekali terdapat dalam materi makanan, ibarat buah-buahan yang masak. Cadangan vitamin C dalam badan dalam kelenjar adrenalin, kelenjar tumys dan lainlain.

Sumber Vitamin C

Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan, terutama buah-buahan segar. Karena itu vitamin C sering disebut Fresh Food Vitamin. Buah yang masih mentah lebih banyak kandungan vitamin C-nya; semakin bau tanah buah semakin berkurang kandungan vitamin C-nya.

Vitamin B Kompleks

Dipandang dari segi gizi, kelompok vitamin B termasuk dalam kelompok vitamin yang disebut vitamin B kompleks yang mencakup tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (asam nikotinat, niasinamida), piridoksin (vitamin B6), asam pantotenat, biotin, folasin (asam folat dan turunan aktifnya), serta vitamin B12 (sianokobalamin).

E. MINERAL

Mineral esensial diklasifikasikan ke dalam mineral makro dan mineral mikro. Termasuk mineral makro ialah kalsium, fosfor, kalium, sulfur, natrium, khlor, dan magnesium. Sedangkan yang termasuk mineral mikro ialah besi, seng, selenium, mangan, tembaga, iodium, molybdenum, cobalt, chromium, silikon, vanadium, nikel, arsen, dan fluor.

Fungsi umum mineral ialah mempertahankan keseimbangan asam-basa, sebagai katalis bagi reaksi-reaksi biologis, sebagai komponen esensial senyawa tubuh, mempertahankan keseimbangan air tubuh, mentransmisi impuls syaraf; mengatur kontraksi otot, serta untuk pertumbuhan jaringan tubuh.

KELOMPOK AIR / PELARUT

F. AIR DAN ELEKTROLIT

1. Air merupakan komponen kimia utama dalam tubuh. Ada tiga komponen air tubuh, yaitu air intraseluler pada membran sel, air intravaskuler, dan air interseluler atau ekstravaskuler pada dinding kapiler. Dua komponen air yang terakhir disebut juga cairan ekstraseluler.

2. Ada tiga sumber air bagi tubuh, yaitu air yang berasal dari minuman, air yang terdapat dalam kuliner yang kita makan, serta air yang berasal dari hasil metabolisme di dalam tubuh. Kebutuhan air badan berasal dari ketiga sumber air tersebut.

3. Keseimbangan air badan sanggup dicapai melalui dua cara, yaitu sebagai berikut.

a. Mengontrol asupan cairan dengan adanya rasa haus.

b. Mengontrol kehilangan cairan melalui ginjal.

4. Fungsi air bagi badan ialah berikut ini.

a. Pelarut zat gizi.

b. Fasilitator pertumbuhan.

c. Sebagai katalis reaksi biologis.

d. Sebagai pelumas.

e. Sebagai pengatur suhu tubuh.

f. Sebagai sumber mineral bagi tubuh.

 

# Berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar