Sabtu, 19 Maret 2011

Kenali Arahan Segitiga Plastik

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun  KENALI KODE SEGITIGA PLASTIK

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, menyerupai ISO (International Organization for Standardization) .

Secara umum tanda pengenal plastik tersebut:
1. Berada atau terletak di potongan bawah
2. Berbentuk segitiga
3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka
4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga

Tanda pengenal plastik itu dibagi menjadi 7 buah kelompok. Serta 3 perhiasan sehingga totalnya ada 10 buah. Tanda-tanda plastik tersebut adalah:

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun  KENALI KODE SEGITIGA PLASTIK

Polyethylene Terephthalate (PET, PETE). PET biasanya dipergunakan di botol minuman dan jenisnya transparan, jernih/bening. Seperti digunakan untuk kawasan air mineral, air jus, jelly dan tidak untuk air hangat apalagi air panas. Digunakan hanya untuk satu kali saja. Nickname: Polyester. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat mengakibatkan kanker) dalam jangka panjang.

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun  KENALI KODE SEGITIGA PLASTIK

High Density Polyethylene (HDPE). Benda dengan instruksi HDPE digunakan untuk botol susu, jus, air, kotak sereal dan produk pencuci. Bentuknya berwarna putih susu. HDPE menyerupai PTE tetapi lebih tahan terhadap materi kimia. HDPE juga menyerupai PTE pengunaannya hanya sekali saja. Biasa digunakan untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, dingklik lipat, dan lain-lain. HDPE mempunyai sifat materi yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu materi plastik yang kondusif untuk digunakan alasannya kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama menyerupai PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian alasannya pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun  KENALI KODE SEGITIGA PLASTIK

Vinyl (Polyvinyl Chloride or PVC), materi ini paling susah untuk didaur ulang dan biasa digunakan untuk pipa dan kontruksi bangunan. Karena lebih tahan terhadap materi senyawa kimia, minyak, dll. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus kuliner lain (bukan bertanda 3 dan V) menyerupai plastik yang terbuat dari polietilena atau materi alami (daun pisang misalnya).

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun  KENALI KODE SEGITIGA PLASTIK

Low Density Polyethylene (LDPE). biasa digunakan untuk kawasan kuliner dan botol-botol yang lembek (madu, mustard). Barang-barang dengan instruksi ini sanggup di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan instruksi ini bisa dibilang tidak sanggup di hancurkan tetapi tetap baik untuk kawasan makanan. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/ dibentuk dari minyak bumi), biasa digunakan untuk kawasan makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah
1. Kuat,
2. Agak tembus cahaya,
3. Fleksibel dan permukaan agak berlemak.
4. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia,
5. Daya perlindungan terhadap uap air tergolong baik,
6. Kurang baik bagi gas-gas yang lain menyerupai oksigen.
7. Plastik ini sanggup didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan mempunyai resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk kawasan kuliner alasannya sulit bereaksi secara kimiawi dengan kuliner yang dikemas dengan materi ini.

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun  KENALI KODE SEGITIGA PLASTIK

Polypropylene (PP). Barang dengan instruksi ini merupakan pilihan terbaik untuk materi plastik terutama untuk yang bekerjasama dengan kuliner dan minuman menyerupai kawasan menyimpan makanan, botol minum, kawasan obat dan botol minum untuk bayi. Cirinya biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik. Polipropilen lebih berpengaruh dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini ialah pilihan materi plastik terbaik, terutama untuk kawasan kuliner dan minuman menyerupai kawasan menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan instruksi angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan banyak sekali kuliner dan minuman.

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun  KENALI KODE SEGITIGA PLASTIK

Polystyrene (PS). PS biasa digunakan sebagai materi kawasan makan styrofoam, kawasan minum sekali pakai, kawasan CD, karton kawasan telor, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan materi styrine ke dalam kuliner saat kuliner tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf manusia. Bahan ini dibanyak negara potongan di Amerika sudah melarang pemakaian kawasan kuliner berbahan styrofoam termasuk negara cina.

Polystyrene merupakan polimer aromatik yang sanggup mengeluarkan materi styrene ke dalam kuliner saat kuliner tersebut bersentuhan. Selain kawasan makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan materi konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, alasannya selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada perempuan yang berakibat pada duduk kasus reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga alasannya materi ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, materi ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini sanggup dikenali dengan instruksi angka 6, namun bila tidak tertera instruksi angka tersebut pada kemasan plastik, materi ini sanggup dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar,bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun  KENALI KODE SEGITIGA PLASTIK

Other. Barang dengan instruksi ini bisa didapatkan di kawasan kuliner dan minuman menyerupai botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan materi utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam kuliner dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari materi plastik Polycarbonate.

Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu:
1. SAN – styrene acrylonitrile,
2. ABS – acrylonitrile butadiene styrene,
3. PC – polycarbonate,
4. Nylon

Dapat ditemukan pada kawasan kuliner dan minuman menyerupai botol minum olahraga, sparepart mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan. SAN dan ABS mempunyai resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai materi mainan lego dan pipa.Plastik dengan jenis 7 yaitu SAN dan ABS merupakan salah satu materi plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan kuliner ataupun minuman. Bagaimana jenis plastik dengan instruksi 7 serta goresan pena PC? PC – atau nama Polycarbonate sanggup ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan kuliner dan minuman, termasuk kaleng susu formula. Dapat mengeluarkan materi utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam kuliner dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk kawasan kuliner ataupun minuman. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.

Dari Informasi diatas maka

1. Harus bijak dalam memakai plastik, khususnya instruksi 1, 3, 6, dan 7
(PC), seluruhnya mempunyai ancaman secara kimiawi. Gunakan hanya sekali
pakai.
2. Gunakan plastik dengan instruksi 2, 4, 5, dan 7 (SAN
atau ABS).

Satu lagi yang perlu diwaspadai dari penggunaan plastik dalam industri kuliner ialah kontaminasi zat warna plastik dalam kuliner contohnya kita sering membeli gorengan di pinggir jalan, suka minta sama penjualnya yang panas kemudian sesudah digoreng dimasukkan ke kantong kresek hitam. Ternyata zat pewarna hitam ini jikalau terkena panas, bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk zat radikal beracun yang berbahaya bagi kesehatan terutama sanggup mengakibatkan sel badan berkembang tidak terkontrol menyerupai pada penyakit kanker.

Tips buat kita semua bagi para orang renta yang masih memerlukan botol susu untuk putra-putrinya:

1.Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5.
2.Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5.
3.Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, alasannya tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
4.Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate),
5.Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak sanggup dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun kuliner dalam keadaan panas. Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum (biasa digunakan untuk kawasan air putih didalam kulkas).

Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak sanggup dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan. Gantilah dengan botol stainless steel atau gelas/kaca. Cegahlah memanaskan kuliner yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, bungkuslah terlebih dahulu kuliner dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus saat akan dipanaskan di microwave oven. Cegah memakai kemasan plastik untuk mengemas kuliner berminyak atau berlemak. Cobalah untuk mulai memakai kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan. Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.

# Berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar